Mahasiswa Kalimantan Timur Bergerak Evaluasi 10 Tahun Jokowi

Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam aksi demonstran yang menamakan diri sebagai Aliansi Makara (Mahasiswa Kalimantan Timur Begerak) melakukan aksi pencerdasan di depan gerbang karang temu atau gerbang Universitas Mulawarman pada Kamis (22/8/2024). Aksi pencerdasan yang dilakukan dalam rangka memperingati 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, yang secara tegas mengevaluasi 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan membawa enam (6) tuntutan, pertama Stop Kmersialisasi Pendidikan. Kedua tolak RUU TNI Polri, Ketiga Sahkan RUU Masyarakat Adat, Keempat usut tuntas pelanggaran HAM Berat, Kelima wujudkan reforma agraria sejati, dan keenam segera Revisi RUU Penyiaran.

Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo atas Nawacita Jokowi-JK sebagai program perubahan untuk Indonesia. Aksi yang dimulai pukul 15.00 Wita, diwarnai dengan orasi dan puisi mahasiswa bahkan ada perwakilan dari masyarakat yang melakukan orasi keresahan yang dirasakannya. Massa aksi juga memblokade jalan satu ruas, yang akhirnya dialihkan melewati gerbang Universitas Mulawarman, disertai membakar ban di tengah jalan.

Aksi pencerdasan ini tidak hanya menyoroti Nawacita Jokowi-JK, akan tetapi juga mengawal keputusan MK. Koordinator Lapangan Muhammad Yuga, mengatakan “Baleg DPR RI yang mencoba merevisi UU Pilkada, merupakan bentuk pembangkangan konstitusi, sehingga kami akan terus mengawal putusan MK“. Muhammad Yuga mengatakan bahwa aksi kali ini merupakan langkah awal untuk aksi berikutnya terkait pelokan Revisi UU Pilkada. Aksi ini walaupun ditemani dengan rintik hujan, massa aksi tetap berdiri di tengah jalan sambil menyuarakan keresahan mereka hingga Pukul 18.00 Wita.

Editor : Adi Jambia


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *