Gen Z vs Elit Politik

by

in

Generasi Z (Gen Z) tumbuh dalam era digital yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka generasi yang terhubung dengan informasi secara instan dan terpapar pada berbagai isu global, mulai dari perubahan iklim hingga ketidakadilan sosial, melalui media sosial dan platform digital lainnya.Gen Z seringkali dipandang sebagai generasi yang lebih kritis dan vokal terhadap isu-isu politik, terutama yang menyangkut transparansi, akuntabilitas, dan keadilan. Mereka cenderung skeptis terhadap elit politik yang dianggap kurang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam isu-isu yang mereka anggap krusial seperti lingkungan, pendidikan, dan hak-hak sipil. Kritik Gen Z terhadap elit politik juga seringkali bersifat langsung dan terbuka, baik melalui kampanye online, protes, maupun gerakan sosial.

Di sisi lain, elit politik, yang umumnya berasal dari generasi sebelumnya, sering kali beroperasi dalam kerangka politik tradisional yang mungkin terasa usang bagi Gen Z. Para elit ini terkadang dianggap tidak peka terhadap perkembangan zaman dan kurang tanggap terhadap perubahan cepat dalam dinamika sosial. Gen Z melihat elit politik sebagai bagian dari sistem yang memperlambat perubahan atau bahkan mengabaikan tuntutan mereka.Namun, ada juga potensi bahwa keterlibatan Gen Z dalam politik dapat membawa perubahan signifikan. Mereka mendorong politik yang lebih inklusif, transparan, dan berbasis data, serta mengadvokasi pentingnya kebijakan yang berkelanjutan dan adil.

Tantangannya adalah bagaimana elit politik dapat merangkul aspirasi generasi ini dan beradaptasi dengan perubahan yang mereka bawa.Konflik antara Gen Z dan elit politik pada dasarnya adalah cerminan dari transformasi sosial yang lebih luas, di mana generasi muda menuntut peran lebih besar dalam pengambilan keputusan dan dalam membentuk masa depan mereka. Apabila elit politik gagal untuk mendengar dan merespons suara-suara ini, kita mungkin akan melihat pergeseran kekuatan politik yang lebih signifikan di masa depan.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *