Penulis: Muhammad Rifky Fadhila
-
Mimpi yang Perlahan Dibunuh: Mengkritik Narasi Sesat “Banyak Anak Banyak Rezeki”
Di sela-sela kumuh kota, mimpi anak-anak mati secara perlahan, bukan karena mereka bodoh, bukan juga karena mereka malas, tapi karena mereka dilahirkan oleh orang tua yang tidak siap secara mental dan finansial untuk membesarkan manusia lain. Mirisnya, para orang tua ini selalu membalut semua keputusan dengan dalih iman dan harapan, lalu dijustifikasi dengan narasi sesat:…