Sudahkah engkau mengenali dirimu?

Bagaimana engkau mengenalinya?

Mengenali diri bukan hanya mengetahui siapa nama kita, apa suku kita, bagaimana sejarah keluarga kita, atau apapun yang menyangkut tentang identitas kita. Akan tetapi, mengenali diri adalah mengerti batas-batas kita.

Mengetahui kekurangan kita, sampai sejauh mana kemampuan kita (dalam hal apapun) sangat penting untuk menemukan diri kita yang sejati. Karena dengan itu, kita akan dapat menempatkan diri kita dengan menyesuaikan kemampuan kita.

Selain itu, mengenali diri juga mengetahui apa kekurangan atau kelemahan kita. Hampir semua orang pernah melakukan kesalahan, dan kita melakukan hal itu seringkali dilakukan secara sengaja atas dasar kesukaan, meskipun ada juga dilakukan secara tidak sengaja. Namun, entah disengaja atau pun sebaliknya, suatu saat ia akan membuat kita ketagihan sehingga timbullah rasa suka. Karena itu, saya berpendapat bahwa apa yang kita sukai itu sesungguhnya adalah sesuatu yang melemahkan kita. Terlebih lagi apabila sesuatu itu bersifat materi.

Dengan mengetahui hal-hal itu, akan membantu kita dalam merefleksi diri dan menuntun kita menjadi manusia yang sejati. Bahkan akan menjauhkan kita dari pusaran gelombang stress yang saat ini melanda kehidupan manusia modern. Salah satu penyebab nya bagi saya ialah karena manusia modern ini selalu ingin menjadi sesuatu yang lain dari dirinya, sehingga jika ia gagal menjadi hal tersebut maka ia masuk ke dalam gelombang pusaran stress. Oleh karena itu, mengenali diri adalah rasi bintang penuntun arah kita dan juga senjata untuk menghadapi era modern dengan gelombang pusaran stress-nya itu.