Categories Opini

INDONESIA MALU: AKBP FAJAR WIDYADHARMA LUKMAN PENJAHAT KELAMIN

Pada tanggal 8 Maret 2025, seluruh perempuan di dunia saling berkomunikasi mengucapkan ‘Selamat Hari Perempuan Sedunia’ memberikan cinta kasih sayang satu sama lain meyakinkan bahwa perempuan akan bersatu melawan kejamnya dunia, melindungi korban pelecehan seksual, dan mendukung teman-teman perempuan lainnya.

Sayang seribu sayang, angan hanyalah angan pada tanggal 10 Maret 2025 saya membaca adanya berita yang sangat menyayat hati. Seorang Kapolres Ngada melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur, tindak pencabulan kepada anak di bawah umur yang dilakukan oleh seseorang berpangkat tinggi saja sudah cukup membuat masyarakat geram. Hal ini kemudian ditambahkan dengan Kapolres tersebut mengirimkan video pencabulan itu ke situs porno Australia.

Indonesia malu. Kalimat inilah yang timbul di pemikiran saya, jijik rasanya menerima realita bahwa dia yang berpangkat tinggi tidak dapat menjaga nama baiknya, gagal dalam melindungi masyarakat justru dia lah pelaku kejahatannya. Baru saja kita saling berharap agar angka kekerasan seksual dapat sama-sama kita tekan namun belum genap 1 bulan kita telah dihadapkan realita memalukan.

Indonesia lebih malu lagi ketika kasus ini terungkap karena laporan dari pihak Australia, faktanya tetap sama pemerintah kita masih ‘Kebobolan’ untuk kasus semengerikan ini. Mau sampai kapan kita menelan pil memalukan ini?

Apakah kita akan diam?

Apakah kita lagi-lagi membiarkan mimpi-mimpi kecil para korban kekerasan seksual pupus karena tidak adanya keadilan?

Shame on you AKBP Fajar Widyadharma Lukman, manusia berpangkat tinggi melakukan tindakan serendah-rendahnya.

Mari mengawal demi rasa adil bagi korban.

About The Author

More From Author

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *