Kategori: Berita
-
Fakultas Merah Darurat Skandal Kekerasan Seksual
Oleh: Bowo Dalam rentan waktu yang berdekatan, dari awal tahun 2025 sampai sekarang telah terjadi 3 kasus kekerasan seksual di fakultas hukum universitas mulawarman. Mulai dari verbal maupun non-verbal, kasus-kasus ini mencuat kepermukaan beberapa waktu belakangan akibat dari ketidakprofesionalan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman yang seharusnya juga berperan penting dalam mengawal kasus ini.…
-
Konflik Kepentingan di Balik Kekaburan Logika DPM FH Unmul
Oleh: Igun Tahun 2025 menjadi babak baru dalam sejarah organisasi mahasiswa (ormawa) Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (FH Unmul). Gejolak demi gejolak bukan hanya dipicu oleh kedunguan pemerintah, tetapi juga oleh kedunguan internal mereka yang duduk di kursi kepengurusan ormawa. Badan Pengurus Inti (BPI) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Unmul mendapat kecaman keras dari Keluarga Mahasiswa…
-
Negara yang Tak Pernah Belajar dari Masa Lalunya
Sejarah selalu meninggalkan jejak, tapi sering kali penguasa menolak membacanya. Dari Revolusi Prancis 1789 hingga Reformasi 1998, kita melihat pola yang sama: ketika negara menutup mata dari penderitaan rakyat dan memilih jalan represif, kekuasaan justru runtuh bukan karena serangan asing, melainkan oleh gelombang rakyatnya sendiri. Namun, pelajaran itu tampaknya tidak pernah benar-benar masuk ke benak…
-
Oleh-oleh Gelar untuk Sahabat
Pemberian tanda kehormatan kepada 141 tokoh nasional oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025 menuai sejumlah polemik dan kritik. Lantaran, pemberian tanda kehormatan kepada 141 tokoh nasional tersebut dinilai tak senonoh dan salah tempat mengetahui bahwa sejumlah nama penerima termasuk dalam kalangan pejabat pembantu Presiden hingga kalangan pengusaha…
-
REPRESIFITAS APARAT KEAMANAN, MOSI TIDAK PERCAYA LAGI TERHADAP POLISI
Tanggal 28 Agustus 2025 kembali menorehkan luka yang begitu menyayat hati dalam perjalanan demokrasi bangsa ini. Aksi mahasiswa yang seharusnya menjadi ruang penyampaian aspirasi rakyat, justru berubah menjadi ladang represi aparat. Alih-alih dihormati sebagai bentuk kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi, mahasiswa kembali diperlakukan sebagai musuh negara. Aparat keamanan yang semestinya menjadi pelindung, justru menunjukkan…
-
Semoga Beneran “Merdeka”
Sebelumnya saya sengaja menulis tulisan ini di tanggal 19 Agustus 2025. Karena di tanggal 17 Agustus semua orang sibuk berteriak “merdeka” sambil bernari-nari di panggung dan layar televisi dan di tanggal 18 semua orang sudah lelah merayakan hari kemerdekaan. Bukannya saya beralasan untuk menunda menulis tulisan ini, saya hanya tidak ingin hanyut dalam gegap gempita…