Penulis: Adi Jambia

  • Sejarah Dalam Bayang-Bayang Kekuasaan: Representasi Void Century One Piece

    Sejarah sering kali dibentuk, dikendalikan, bahkan dihapus oleh mereka yang memegang kekuasaan. Tujuannya demi mempertahankan legitimasi kekuasaan, sehingga tidak jarang melakukan rekayasa narasi sejarah yang menguntungkan, sembari mengubur bagian-bagian yang dianggap berbahaya atau tidak sesuai dengan citra kekuasaan yang ingin dibangun. Fenomena tersebut bahkan tercermin dalam cerita fiksi Manga/anime One Piece. Dalam cerita One Piece…

  • Ketika Dunia Maya Menyelamatkan Surga Indonesia

    Raja Ampat, gugusan pulau yang melukiskan surgawi di timur Indonesia, namun nyaris terusak oleh hilirisasi nikel. Ironisnya, dalam menghentikannya, bukan berasal dari kajian lingkungan, bukan regulasi, bukan pula suara masyarakat adat yang diperhatikan sejak awal, melainkan gelombang suara di media sosial dengan tagar #saverajaampat. Ketika foto-foto keindahan laut bertemu dengan tagar kemarahan, pemerintah pun akhirnya…

  • PURCELL PRINCIPLE DALAM PUTUSAN MK TENTANG PRESIDENTIAL THRESHOLD

    Ketok palu! Perjuangan gugatan yang telah dilayangkan 33 kali ke Mahkamah Kontitusi (MK), pada akhirnya MK melakukan pergeseran pendirian dengan menghapus aturan presidential threshold 20 persen, yang terdapat dalam Pasal 222 UU Pemilu. Menurut hakim MK, pasal a quo dinilai bertetangan dengan hak politik dan kedaulatan rakyat, yang juga melanggar moralitas, rasionalitas, dan ketidakadilan yang…

  • Ketika Retorika Melampaui Substansi Tulisan Pada Mahasiswa Hukum

    “Vox Audita Perit, Littera Scripta Manet,” artinya “suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal.” Sebuah adagium yang dapat dimaknai, sebagai pemikiran yang diungapkan melalui suara, yang dapat terdengar sementara, kemudian hilang dalam sekejap. Berbanding terbalik dengan tulisan yaitu, pemikiran yang diungkapkan dengan tulisan, dapat bertahan lebih lama yang terus dibaca bertahun,…

  • Autocracy Legalism di balik Benteng-benteng Demokrasi

    Autocracy berasal dari kata Yunani Kuno, yaitu auto dan kratos, auto berarti diri dan kratos berarti kekuasaan. Kemudian, fenomena-fenomena penggunaan hukum untuk melegetimasi tindakan-tindakan yang tidak demokratis, memunculkan peristilahan autocracy legalism yang dikonsepkan oleh Kim Lane Scheppele. Untuk menggambarkan cara rezim otoriter yang menggunakan hukum sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan mereka dengan dalih kedaulatan rakyat…

  • Fungsi Ormawa di Pertanyakan Mahasiswa FH UNMUL

    Dokumentasi Pribadi Kamis, 10 Oktober 2024, Sambaliung Corner kembali menyelenggarakan diskusi dengan mengusung tema Mempertanyakan Fungsi Orawa: Bersatulah Mahasiswa bersama dengan para pemimpin ormawa di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. Diadakannya diskusi tersebut, akibat dari publikasi opini pada laman sambaliungcorner.com yang ditulis oleh Rivaldy Syaputra dengan judul Mempertanyakan Fungsi Ormawa Saat Ini. Ringkasan dalam tulisan…